Makalah Pengantar bisnis
Disusun Oleh :
Sandro Imanuel Panjaitan
Universitas Gunadarma
Tingkat/Program : 1/S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Kata pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Yang Tercinta. bahwa penulis telah menyelesaikan tugas mata pelajaran Pengantar Bisnis dengan membahas Mengapa Kita Harus Berbisnis dalam bentuk makalah.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
- Dosen Mata Kuliah studi Pengantar Bisnis yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
- Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.
Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………1
Daftar isi…………………………………………..2
Bab 1 Mengapa kita harus berbisnis………………3
Bab 2 Perbandingan 3 sistem Usaha.......................4
Bab 3 Penutup...................................................5
BAB 1
Mengapa Kita Harus Berbisnis?
Bisnis adalah bukan sekedar jual produk / jasa tetapi ditambah dengan sistem
Bagaimana memiliki SISTEM ?
Menurut pakar bisnis Robert T Kiyosaki ada tiga cara sbb:
1. Membuat sendiri ( misal perusahaan, modal > 1 M )
2. Membeli waralaba ( modal >100 Juta )
3. Mengikuti pemasaran jaringan ( termasuk Networking, MLM , Online bussines seperti reseller dan affiliate program )
Pemasaran jaringan adalah suatu proses investasi yang sederhana. Jika begitu sederhananya proses untuk sukses mengapa tidak banyak orang yang berminat ?
Jawabannya persis yang di utarakan oleh Robert T Kiyosaki dalam bukunya GUIDE TO INVESTING bahwa :
Investasi adalah sebuah rencana yang sederhana, suatu proses menjadi kaya yang sering kali membosankan, tidak menggairahkan dan nyaris mekanis.
Manusia cepat bosan dan ingin menemukan yang lebih menggairahkan itulah sebabnya hanya 3 dari 100 orang menjadi kaya.
Mereka mulai mengikuti rencana dan tak lama kemudian mereka bosan. Maka mereka berhenti mengikuti rencana itu dan kemudian mencari kembali cara jitu untuk menjadi kaya dengan cepat.
Mereka mengulangi proses kebosanan, kesenangan dan kebosanan lagi selama sisa hidup mereka. Mereka tidak mampu menanggung rasa kebosanan akibat mengikuti rencana sederhana yang tidak rumit untuk menjadi kaya. Kebanyakan orang megira ada suatu daya magis untuk menjadi kaya lewat investasi.
Atau mereka mengira jika suatu rencana tidak rumit, maka rencana itu pasti tidak bagus.
Percayalah jika sampai pada masalah investasi, sederhana adalah lebih baik daripada rumit ( Disadur dari buku GUIDE TO INVESTING ROBERT T KIYOSAKI ).
Bagaimana memiliki SISTEM ?
Menurut pakar bisnis Robert T Kiyosaki ada tiga cara sbb:
1. Membuat sendiri ( misal perusahaan, modal > 1 M )
2. Membeli waralaba ( modal >100 Juta )
3. Mengikuti pemasaran jaringan ( termasuk Networking, MLM , Online bussines seperti reseller dan affiliate program )
Pemasaran jaringan adalah suatu proses investasi yang sederhana. Jika begitu sederhananya proses untuk sukses mengapa tidak banyak orang yang berminat ?
Jawabannya persis yang di utarakan oleh Robert T Kiyosaki dalam bukunya GUIDE TO INVESTING bahwa :
Investasi adalah sebuah rencana yang sederhana, suatu proses menjadi kaya yang sering kali membosankan, tidak menggairahkan dan nyaris mekanis.
Manusia cepat bosan dan ingin menemukan yang lebih menggairahkan itulah sebabnya hanya 3 dari 100 orang menjadi kaya.
Mereka mulai mengikuti rencana dan tak lama kemudian mereka bosan. Maka mereka berhenti mengikuti rencana itu dan kemudian mencari kembali cara jitu untuk menjadi kaya dengan cepat.
Mereka mengulangi proses kebosanan, kesenangan dan kebosanan lagi selama sisa hidup mereka. Mereka tidak mampu menanggung rasa kebosanan akibat mengikuti rencana sederhana yang tidak rumit untuk menjadi kaya. Kebanyakan orang megira ada suatu daya magis untuk menjadi kaya lewat investasi.
Atau mereka mengira jika suatu rencana tidak rumit, maka rencana itu pasti tidak bagus.
Percayalah jika sampai pada masalah investasi, sederhana adalah lebih baik daripada rumit ( Disadur dari buku GUIDE TO INVESTING ROBERT T KIYOSAKI ).
BAB2
PERBANDINGAN 3 SISITEM USAHA YANG MENGHASILKAN PASIVE INCOME
PERBANDINGAN | CORPORATE/ KONGLOMERASI | FRANCHISING/ WARALABA | MLM |
MODAL | BESAR | BESAR | KECIL |
RESIKO | BESAR | BESAR | KECIL |
TEMPAT | TERTENTU | TERTENTU | FLEKSIBEL |
WAKTU | TERTENTU | TERTENTU | FLEKSIBEL |
KEAHLIAN | SPESIFIK | ADA SISTEM | ADA SISTEM |
BIAYA OPERASIONAL | BESAR | BESAR | TETAP |
Ketika mendapatkan kesempatan bisnis ada 2 golongan orang :
-90 % Mau menunggu bukti ( Menunda )
-10 % Mau menjadi bukti ( bergerak cepat untuk merealisasikannya )
Dan dari 2 golongan di atas mana yang lebih sukses ? Sudah pasti mereka yang menjadi BUKTI yang akan sukses.
Anda Ingin berada di golongan yang mana ?
Keputusan anda saat ini adalah masa depan anda sendiri
Kebanyakan orang merasa cukup puas dan aman jika mendapatkan penghasilan dengan menjadi karyawan. Lantas mengapa kita harus memilik bisnis sendiri?
Sebuah survey di Harvard membuktikan bahwa usia 65 th orang terbagi dalam bebrapa keadaan sebagai berikut :
- 35 % meninggal dunia
- 5 % masih bekerja
- 4 % pensiun / tabungan pas-pasan
-55 % miskin ( tergantung pada anak, gelandangan, dll )
- 1% kaya
Ternyata 1 % orang kaya tersebut berasal dari profesi sbb
-10 % CEO, top manajer
- 10 % dokter ahli, pengacara, artis ( profesional sukses )
- 5 % sales asuransi, sales rumah
- 1% lain-lain ( judi, lotre, undian )
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah tentang Mengapa Kita Harus Berbisnis yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.