kocak

kocak

27.6.12

Prospek Investasi Di Indonesia

Prospek Investasi Di Indonesia

Sebenarnya ladang uang nantinya ada di negara Indonesia. Kenapa?
Tingkat SDA Indonesia ternyata berada pada urutan pertama di Dunia dengan luas kawasan darat dan laut yang penuh dengan kekayaan alam yang menyimpan cadangan sumber energi maupun pangan dunia yang sangat banyak. Yang di tunjang kualitas tanah yang sangat subur serta pengaruh tropis yang mendukung, hal ini membuat investasi apapun di Indonesia sangat mendukung. Namun perlu kita sadari bahwa tingkat pencemaran polusi sangat perlu diantisipasi kedepannya, karena sangat mempengaruhi kestabilan dan keseimbangan energi alam di Indonesia, apabila ini tidak cepat diantisipasi maka tingkat bencana alam dan kualitas kesuburan tanah di indonesia akan hancur, yang otomatis mengakibatkan berkurangnya nilai tambah akan prospek Investasi di Indonesia.
Indonesia memilki potensi dan peluang investasi minyak dan gas yang semakin menarik. Dubes RI untuk Norwegia, Esti Andayani, mengatakan kerjasama antara Indonesia dan Norwegia di bidang energi menunjukkan tren peningkatan yang cukup tinggi, diantaranya kerjasama Pertamina dan Statoil yang dimulai sejak 2007, serta kerja sama Tinfos AS dan KF Fjellikring di bidang hydropower.
“Keberhasilan Indonesia dalam memerangi terorisme, penanggulangan bencana, komitmen tinggi terhadap good governance, pemberantasan korupsi, dan peningkatan pendidikan mendukung naiknya daya tarik Indonesia di mata investor asing”
Presiden Direktur Statoil Indonesia, Tor Fjaeran, menyatakan, “Indonesia merupakan negara yang memilki sejarah migas yang panjang sejak 1885, jauh sebelum Norwegia yang baru mulai pada 1970an. Karenanya banyak yang bisa dipelajari dari Indonesia”, “Indonesia adalah negara yang menjanjikan. Fokus investasi Statoil di Indonesia adalah di sektor gas, terutama di lepas pantai bagian timur Indonesia, dan Statoil berencana untuk terus menambah lokasi pengeboran setiap tahunnya” tambahnya. Peluang investasi di Indonesia yang begitu besar harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, baik oleh pemerintah, pelaku bisnis, maupun investor. Indonesia menjadi negara di Asia yang diminati untuk investasi, selain China dan India.
Indonesia saat ini menjadi investor `darling`. Investor sadar Indonesia memiliki potensi yang besar, sektor di Indonesia yang menarik untuk investasi saat ini adalah komoditas, seperti batu bara dan minyak sawit. Selanjutnya, sektor yang diminati investor adalah sektor konsumsi. Tetapi, tidak selamanya Indonesia menjadi perhatian dari investor, pasar dan investor itu selalu punya tren. Seberapa ini akan berkelanjutan, itu tergantung bagaimana kita memanfaatkannya dari sisi sarana dan prasarana yang mendukung investasi, Indonesia tidak kalah dengan negara berkembang lainnya, seperti China dan India. Meskipun dibandingkan dengan negara maju, Indonesia masih menghadapi banyak masalah. Untuk itu, dibutuhkan kesabaran dari semua pihak baik pemerintah, pelaku bisnis, dan investor. yang dikedepankan seharusnya bukan hanya kuantitas dari investasi, tetapi juga kualitasnya.
Kunci dari kesuksesan investasi di Indonesia adalah kerja sama semua pihak, yakni pemerintah, pelaku bisnis, dan investor. Peluang investasi di Indonesia sangat besar mengingat Indonesia adalah negara berkembang
Memastikan Prospek Investasi 2009 tetap Cerah
Banyak pihak, termasuk pembisnis Indonesia, menanyakan bagaimana prospek investasi 2009? Jawaban saya, lebih baik berusaha memastikan bahwa prospek tersebut tetap cerah, dibandingkan menebak atau memproyeksikan keadaan tersebut. Bukan apa-apa, krisis keuangan global saat ini betul-betul parah dan dampaknya masih terus diperkirakan dan bisa berubah kapan saja. Ujar Muhammad Lutfi, Kepala Badan Koordinasi penanaman Modal (BKPM)
Kunci keberhasilan Indonesia dalam memastikan prospek investasi yang lebih atau tetap cerah seperti beberapa tahun terakhir terletak pada menentukan proses apa yang harus diwujudkan. Dalam hal investasi sektor riil, proses tersebut dapat dikategorikan menjadi tiga.
Pertama proses mewujudkan iklim investasi yag lebih menarik dan kompetitif dari segala keamanan, kecepatan pelayanan perizinan, dan kepastian hukum.
Kedua adalah proses mempromosikan Indonesia kepada dan di antara negara-negara lain di Asia dan dunia.
Ketiga adalah proses mempertahankan investasi yang sudah berjalan atau sudah disetujui. Agar investasi yang sudah ada bisa ditingkatkan maka dukungan masyarakat terhadap pentingnya investasi juga perlu ditingkatkan.
Inilah tiga proses atau lebih tepatnya tiga proses yang harus dipenuhi oleh Indonesia untuk memastikan prospek investasi yang tetap cerah di tengah-tegah persaingan perekonomian global. Tiga prinsip tersebut bila dijalankan dengan baik akan mengemas profil, kebutuhan, dan karakter Indonesia sebagai tujuan investasi unggulan.
Profil Indonesia adalah negara besar yang kaya sumber daya alam namun masih dalam tahap membangun.
Kebutuhan Indonesia adalah pembagunan fisik serta manusia dengan latar belakang yang sangat  majemuk dan demografi yang sangat muda.
Serta karakter masyarakat agraris yang sedang mengalami perubahan fundamental sebagai akibat dari proses demokrasi dan desentralisasi yang sangat cepat.
Yang tidak kalah penting adalah mencocokan proses dan kemasan tersebut dengan peluang dan tantangan dalam mengundang investasi pada 2009.

Sumber : http://ruchiyat48.blogspot.com/2012/06/prospek-investasi-di-indonesia.html, http://kanaka.co.id/, http://azizabdull.wordpress.com/2012/06/19/prospek-investasi-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar